Mardin Baklava Patisserie didirikan dipertengahan tahun 2017 dengan bidang usaha kuliner khas Turki, Nama Mardin sendiri di ambil dari nama Provinsi di Turki Tenggara . Terletak di lereng selatan dataran tinggi, berbatasan dengan selatan oleh Suriah. Ibukota Provinsi Mardin, dikenal dengan arsitektur Artuqid dari kota lama, lokasinya strategis di sebuah bukit berbatu di dekat Sungai Tigris yang menjulang tinggi di atas dataran datar.

Mardin adalah pusat perdagangan regional yang penting di rute perdagangan timur-barat Anatolia selatan. Hal ini dihubungkan oleh jalur cabang dengan jalur rel antara Istanbul dan Baghdad dan dihubungkan oleh jalan dengan Gaziantep (barat), Aleppo (barat daya, di Suriah ), Nusaybin (tenggara), dan Diyarbakır (timur laut). Hal ini pula yang membuat sang pemilik tertarik mengadopsi nama Mardin sebagai Brand dari sebuah bidang usaha kuliner khas Turki,  selain sarat akan sejarah Mardin juga merupakan pusat perdagangan dan penghubung antar kota sekitar.

Baklava adalah sejenis makanan ringan di kawasan Turki dan daerah-daerah tempat mantan kekuasaan Kerajaan Ottoman. Makanan ini terdiri dari kacang walnut atau pistachio yang dicincang dan diberi pemanis (gula atau madu) dan dibungkus adonan roti tipis. Di antara lapisan tipis filo pastry, adonan tersebut dilapisi remukan kacang pistachio yang banyak tumbuh di selatan Turki. Setelah 30 menit dalam oven yang membara, baklava disiram dengan sirup manis panas yang mendidih. Baklava sendiri sudah sangat lama didokumentasikan. Salah satu bukti tertua ialah resep baklava di dalam sebuah buku resep dari abad ke-14 yang ditemukan di Tiongkok. Dalam buku resep ini baklava disebut güllach.

Baklava masih dimakan di hampir semua tanah yang dikuasai orang Utsmani. Lebih dari itu, keluarga Gulluoglu adalah pembuat baklava paling terkenal di Turki.